Suatu variasi Pembelajaran terprogram adalah dengan menggunakan komputer untuk menyajikan bahan-bahan belajarannya sebagai pengganti buku teks, disebut pembelajaran dengan bantuan computer (Wilkinson, 1984).
Istilah komputer pembelajaran pertama kali diadopsi dari beberapa terjemahan sejenis yang menjelaskan tentang penggunaan atau pemanfaatan komputer untuk dunia pembelajaran. Menurut Hamalik (1989)”komputer adalah suatu alat yang dapat menerima informasi, melaksanakan prosedur pemerosesan terhadap informasi tersebut, dan menyediakan informasi baru sebagaimana yang diinginkan pemakai”. Beberapa orientasi penggunaan komputer dalam dunia pendidikan adalah bagaimana komputer dapat membantu orang untuk belajar, mengajar dan membantu orang dalam mengelola pedidikan secara umum. Selain itu, juga dalam pengembangan bahan-bahan atau materi pembelajaran dan alternatif sumber belajar. Komputer juga digunakan untuk mentransfer materi-materi kepada peserta didik atau biasa disebut dengan CAI (Herman, 1995).
Dalam konteks pengembangan, istilah pembelajaran berbasis komputer lebih tepat dikaitkan dengan pengertian CAI. Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan komputer untuk membantu menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual. Yusufhadi (1987) menyatakan bahwa “ secara luas CAI adalah penggunaan komputer secara langsung untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan-latihan, dan mengetes kemajuan belajar siswa”. Hal ini didukung oleh pendapat Setijadi (1994) yang menyatakan bahwa “aliran pembelajaran visual didasarkan pada konsep penggunaan bahan visual untuk membuat lebih konkrit konsep abstrak yang diajarkan”.
Fungsi pembelajaran berbasis komputer adalah bagaimana program komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran. Fitur dan aksesoris pendukungnya seperti teks, suara, gambar, video, dan animasi komputer tentunya akan memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai berikut:
1.Membangkitkan motivasi belajar siswa.
2.Sebagai suatu usaha yang sistematik dan terencana untuk mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok.
3.Pengembangan pembelajaran yang dirancang secara hati-hati akan bermanfaat bagi siswa yang biasanya kurang dapat mengikuti metode pembelajaran tradisional.
4.Pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan.
5.Komputer media penyampaian yang efektif (Hamalik, 1989).
»» READMORE...
Istilah komputer pembelajaran pertama kali diadopsi dari beberapa terjemahan sejenis yang menjelaskan tentang penggunaan atau pemanfaatan komputer untuk dunia pembelajaran. Menurut Hamalik (1989)”komputer adalah suatu alat yang dapat menerima informasi, melaksanakan prosedur pem
Dalam konteks pengembangan, istilah pembelajaran berbasis komputer lebih tepat dikaitkan dengan pengertian CAI. Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan komputer untuk membantu menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual. Yusufhadi (1987) menyatakan bahwa “ secara luas CAI adalah penggunaan komputer secara langsung untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan-latihan, dan mengetes kemajuan belajar siswa”. Hal ini didukung oleh pendapat Setijadi (1994) yang menyatakan bahwa “aliran pembelajaran visual didasarkan pada konsep penggunaan bahan visual untuk membuat lebih konkrit konsep abstrak yang diajarkan”.
Fungsi pembelajaran berbasis komputer adalah bagaimana program komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran. Fitur dan aksesoris pendukungnya seperti teks, suara, gambar, video, dan animasi komputer tentunya akan memberikan banyak manfaat, antara lain sebagai berikut:
1.Membangkitkan motivasi belajar siswa.
2.Sebagai suatu usaha yang sistematik dan terencana untuk mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok.
3.Pengembangan pembelajaran yang dirancang secara hati-hati akan bermanfaat bagi siswa yang biasanya kurang dapat mengikuti metode pembelajaran tradisional.
4.Pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan.
5.Komputer media penyampaian yang efektif (Hamalik, 1989).