Icon
Icon
Icon
Icon
Icon
Icon

Sampah dan Baunya

23.03
0 komentat
Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Dimana tumpukan sampah tersebut dapat merusak pemandangan. Seperti yang sering terjadi disekitar, disekitar lingkungan kita adanya tempat sampah yang menumpuk maka pemandangan tersebut sangat mengganggu mata dan baunya sangat menggangu hidung. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit.

Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan sampah dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya, sampah dapat digolongkan sebagai berikut :

1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah / biologis. Misalnya adalah sisa makanan.
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik dan Styrofoam.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya adalah bahan kimia beracun (deterjen dan pemutih baju)
4. Kompos adalah sampah yang teruraikan secara biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah, dan kerap digunakan sebagai pupuk.

Saat ini penanganan sampah merupakan tanggung jawab Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sedangkan masyarakat hanya berperan sebagai produsen sampah. Bila terjadi permasalahan dalam penanganan sampah (sampah tidak terangkut) masyarakat cenderung menyalahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, misalnya kurangnya petugas kebersihan dalam mengangkut sampah dan lambannya kerja petugas kebersihan tersebut. Selain itu juga, masyrakat juga akan berpendapat, kurangnya tempat sampah untuk membuang sampah di temapat-tempat umum, cenderung mengakibatkan masyarakat terbiasa membuang sampah semabarangan. Padahal masyarakat sebenarnya dapat berperan dalam penanganan masalah tersebut. Masyarakat sebagai produsen sampat seharusnya dapat berpartisipasi dalam mengolah sampah-sampah tersebut. Ditingkat rumah tangga pengolahan sampah dapat dilakukan dengan cara :

1. Dipilah : pisahkan sampah yang mudah busuk dan sampah yang tidak mudah busuk;
2. Dibuat kompos : sampah yang mudah busuk seperti bekas makanan dan sayur-sayuran dapat diolah menjadi pupuk kompos;
3. Didaur ulang : sampah yang tidak mudah busuk dapat digunakan kembali, diolah menjadi barang yang dapat digunakan kembali atau dijual untuk digunakan ulang oleh orang lain.

Jika didalam masyarakat telah timbul kesadaran dari bahaya yang ditimbulkan oleh sampah dan masyarakat dapat bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengelola masalah yang ditimbulkan oleh sampah tersebut maka, secara otomatis permasalahan sampah tersebut dapat di atasi, sehingga lingkungan menjadi bersih. Dengan lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah yang menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap, maka kesehatan di masyarakat juga tidak akan terganggu. Dampak positif dari lingkungan yang bersih adalah pemandangan yang sedap dipandang oleh mata. Dimana tidak lagi terdapat sampah-sampah yang bertumpuk dan berserakan di dijalan raya, tempat umum dan di tempat hiburan. Bahkan jika Pemerintah bersama-sama masyarakat dapat bekerja sama secara baik dan mencipatakan lingkungan yang sehat dan bersih, maka bisa saja daerah atau wilayah tersebut mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Kota Adipura.
»»  READMORE...

Pengaruh Pertanian Terhadap Global Warming

22.53
0 komentat

Pertanian merupakan salah satu dari aspek yang menjadi penyokong kehidupan, baik kehidupan di pedesaan ataupun di perkotaan. Sektor ini merupakan sektor yang berfungsi sebagai penyuplai bahan makanan. Namun agaknya pertanian untuk saat ini dan untuk waktu yang akan datang memerlukan perhatian yang lebih. Hal ini terkait dengan adanya efek pemanasan global yang melanda bumi yang disebabkan oleh produksi gas emisi yang terlampau tinggi. Pemanasan global semakin menguat dengan berkurangnya luas hutan sebagai pengimbang siklus udara.

Penyuluhan terhadap petani sebagai bentuk dari perhatian yang diberikan pemerntah harus dilakukan dalam upaya memnghambat adanya pemanasan global. Seperti yang telah dilakukan oleh beberapa negara yang memasukkan sector pertanian sebagai sector unggulan, seperti Thailand.

Di Thailand penyuluhan tentang dampak pertanian terhadap pemanasan global kepada petani memang telah dilakukan. Penyuluhan tersebut berisi tentang pembakaran sisa pertanian yang juga dapat memperparah pemanasan global. Penyuluhan tersebut dititik beratkan pada penanaman padi. Penitik beratan tersebut bukan karena pembudidayaan padi sebagai produsen gas metana dan carbondioksida terbesar, tetapi dikarenakan pertanian padi di Asia merupakan sector yang mendominasi dari sector-sektor yang lain.

Pemanasan global juga terjadi di Indonesia. Bahkan di Indonesia telah terjadi iklim global. Hal ini dapat dilihat dari maraknya bencana banjir saat musim penghujan tiba dan kekeringan saat musim kemarau. Bila ditilik memang sebagian besar faktor yang menyebabkan iklim global ini merupakan akibat dari tindakan-tindakan yang merusak keseimbangan lingkungan. Kita bisa melihat dari adanya penggundulan hutan yang dilakukan tanpa adanya penanaman ulang selama berpuluh-puluh tahun. Pembukaan lahan baru oleh petani-petani juga menjadi faktor yang memperparah peanasan global di Indonesia. Kita tentunya masih ingat tentang adanya pembukaan lahan baru di Kalimantan dengan membakar semak-semak yang dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Indonesia sendiri tatapi juga dirasakan oleh beberapa negara tetangga.

Dengan demikian hal yang harus dilakukan adalah melakukan penyuluhan atau sosialisasi terhadap masyarakat tentang pembukaan lahan baru yang dapat memperparah pemanasan global di Indonesia serta menghindari emisi gas secara berlebihan.

Kaitan pemanasan global dengan sektor pertanian, khususnya budidaya padi, juga telah menjadi perhatian banyak pihak. Berbagai inovasi budidaya tanaman padi terus dilakukan. Perjuangan untuk meningkatkan produksi dan juga meningkatkan kualitas padi terus diupayakan. Akan tetapi, tantangan problem pemanasan global yang muncul membuat para peneliti harus mengkaji ulang pertanian padi sawah yang sudah menjadi tradisi dari waktu ke waktu. Persoalan pemanasan global harus menjadi salah satu faktor dalam melihat masalah-masalah pertanian. Pemanasan global akan berpengaruh terhadap produktivitas tanaman pangan dan ketersediaan air.

Studi yang sudah ada menunjukkan produktivitas padi di China akan menurun 5-12 persen apabila suhu mengalami kenaikan 3,6 derajat Celsius. Kasus yang sama juga akan terjadi di Banglades. Produksi beras di negeri itu akan turun sekitar 10 persen. Produksi gandum di Banglades akan turun sepertiganya pada 2050 dibandingkan dengan produksi saat ini jika kenaikan suhu itu terjadi.

Panel Antar Pemerintah tentang Pemanasan Global seperti diberitakan Environmental News Network menyimpulkan bahwa budidaya padi adalah satu di antara penyebab utama peningkatan emisi metana, salah satu gas rumah kaca yang 21 kali lebih berpotensi menyebabkan efek rumah kaca dibanding karbon dioksida, yang menyebabkan kerusakan ozon dan kenaikan suhu.

Dalam pertemuan itu muncul draf perubahan budidaya padi dan juga perbaikan usaha peternakan yang diharapkan dapat menurunkan emisi metana dari sektor pertanian. Penurunan produksi gas metana itu diharapkan dari sekitar 56 persen dibanding produksi gas metana saat ini apabila perbaikan budidaya padi dilakukan. Emisi gas dalam produksi padi adalah unik. Selain memproduksi gas metana yang berasal dari peruraian bahan organik usaha tani padi, juga memproduksi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran sisa tanaman padi. Usaha tani padi juga memproduksi nitrogen dioksida dari peruraian pupuk. Semua gas itu merupakan penyebab efek rumah kaca.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pemanasan global yang disebabkan oleh pertenian adalah dengan menggunakan pertanian organik. Pertanian organik adalah cara menanam tanaman secara alami dengan penekanan terhadap perlindungan lingkungan dan pelestarian tanah serta sumber air kita yang berkelanjutan. Pertanian organik tidak menggunakan pupuk buatan yang berasal dari bahan bakar minyak, pestisida, atau makanan dari hasil modifikasi genetika. Pertanian organik sebaliknya menggunakan pestisida biologi tanpa kimia yang diatur secara ketat sehingga melindungi tanah, udara, makanan, dan hewan liar dari bahaya kimia yang biasa digunakan dalam pertanian konvensional. Melalui teknik bervariasi seperti rotasi penanaman, pupuk hijau, dan kontrol pestisida biologi; petani organik dapat membuat tanah yang lebih baik dan memproduksi tanaman yang lebih sehat yang dapat memberi daya tahan terhadap penyakit maupun serangga. Tumbuhan  ini ditanam di atas tanah yang kaya nutrisi, mengandung tingkat mineral dan mikronutrisi yang lebih tinggi, termasuk vitamin dan antioksidan yang penting. Jadi, untuk menghindari racun yang berbahaya, makanan organik menjadi makanan yang jauh lebih baik bagi vitalitas dan kesehatan kita. Tak diragukan lagi bahwa semakin banyak dokter yang merekomendasikan organik, pola makan nabati untuk meningkatkan kesehatan dan memulihkan diri dari penyakit kronis.

Pertanian organik juga menawarkan manfaat berikut: Melindungi jutaan petani dan pekerja pertanian di seluruh dunia dari racun pestisida serta bahaya lain yang berhubungan, mengurangi risiko pribadi dari kanker karena pestisida, mengurangi efek ketidaksuburan dan gangguan pada sistem saraf, melindungi kesehatan bagi anak-anak dan bayi yang belum lahir, melindungi keanekaragaman hayati, melestarikan lapisan tanah atas yang penting untuk menghindari pengikisan yang cepat karena pertanian konvensional; mengurangi zona mati yang ada di lautan karena pupuk buatan; melindungi koloni lebah dari kemusnahan, mengembalikan keamanan suplai pangan kita; dan masih banyak lagi.

Pertanian organik menawarkan kita harapan yang besar dengan kapasitas untuk membantu mengatasi beberapa masalah lingkungan yang paling kritis saat ini, yaitu: pemanasan global, kerusakan lingkungan, dan menipisnya persediaan pangan dan air di seluruh dunia. Dibandingkan dengan pertanian konvensional, pertanian organik menggunakan bahan bakar fosil dan air yang jauh lebih sedikit untuk menghasilkan panen yang sama. Terlebih lagi, ia mungkin dapat membantu mengerem dan bahkan membalikkan efek perubahan iklim.

Dalam salah satu penelitian yang paling lama terhadap pertanian organik, Institut Rodale yang ada di AS menemukan bahwa managemen tanah organik tidak hanya memperkecil penggunaan bahan bakar fosil, tapi juga menyerap karbon dioksida dari udara dan menyimpannya sebagai karbon di dalam tanah. Para ilmuwan di Rodale memperkirakan bahwa jika praktik organik diimplementasikan pada lahan seluas 3,5 triliun acre, maka hampir 40 persen dari emisi CO2 saat ini dapat diserap. Karena CO2 membutuhkan 100 tahun untuk habis di atmosfer, jadi penelitian terakhir menyatakan bahwa planet kita sedang dalam bahaya dan pemanasan global dapat dengan cepat mencapai titik tanpa harapan. Sekarang gudang pengikat karbon kita seperti laut atau hutan sedang mengalami kerusakan semakin cepat, jadi peranannya untuk menyelamatkan Bumi kita sudah tidak begitu dapat diandalkan lagi.

Penanggulanan Penguapang Air
Adapun penanggulangan yang dapat di lakukan untuk dapat mengurangi penguapan air yang dapat mengakibatkan pemanasan global adalah sebagai berikut :
1.      Pembuangan sampah pada tempatnya, agar permukaan air tidak tergenang oleh sampah dan dapat menyerap energy matahari yang mengenai permukaan air
2.      Penggunaan air ledeng secukupnya. Dengan demikian pengeluaran energy tidak terlalu besar
3.      Pemampaatan air hujun. Dengan menggunakan air hujun atau air yang beral dari alam kita juga dapat mengurangi penguapan air yang ada di permukaan bumi.
4.      Melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat melakukan beberapa hal yang dapat mengurangi penguapan air yang dapat mengakibatkan pemanasan global.
»»  READMORE...

Keperawanan, masihkah jadi harga mutlak ??

20.43
0 komentat
Dewasa ini kita hidup dalam zaman serba permisif. Meski keperawanan tak lagi jadi harga mutlak yang dituntut oleh lelaki, namun tetap saja seorang lelaki pasti mendambakan calon istrinya masih perawan. Sayangnya kini semakin jarang ditemui seorang perempuan yang benar-benar mampu mempertahankan "harta" miliknya yang paling berharga untuk dipersembahkan setelah menikah dengan sang suami.

Meski tak lagi jadi tuntutan mutlak, namun masih banyak kalangan di masyarakat yang meyakini jika hilangnya keperawanan sebelum pernikahan merupakan hal yang memalukan.

Selaput dara yang tampak secara fisik, sering dipakai sebagai bukti keperawanan. Karena itu berkembang persepsi tentang seksualitas yang menyatakan bahwa terkoyaknya selaput dara dengan keluarnya darah ini diyakini hanya terjadi saat seorang wanita baru pertama kali berhubungan intim.

Nyatanya, menurut para pakar sex dan keluarga, tidak ada yang disebut "darah perawan” itu. Selanjutnya disebutkan bahwa wanita yang secara seksual tidak terangsang atau mengalami hambatan psikogenik (psikis dan genetika), bisa jadi mengalami perdarahan saat melakukan hubungan. Sebaliknya, wanita yang terangsang secara seksual dan tak mengalami hambatan psikogenik tidak akan mengalami perdarahan saat berhubungan seksual, sekalipun ini merupakan pengalaman seksualnya yang pertama. Dengan demikian, jelas sudah dan tidak diragukan bahwa persoalan ‘darah perawan’ hanyalah mitos belaka.


Sayangnya, mitos “darah perawan” ini kerap kali memunculkan masalah yang justru merugikan wanita. Sang suami bisa jadi dengan mudah menceraikan si istri gara-gara tidak melihat "darah perawan” saat mereka berhubungan seksual. Di negara seperti Turki, uji keperawanan atas permintaan klien yang dilakukan para dokter yang tergabung dalam Turkish Medical Association menemukan bahwa uji ini tidak menghasilkan apa-apa.

Terkoyaknya selaput dara tidak berarti bahwa Si Perempuan tersebut sudah melakukan hubungan seksual. Bisa jadi ini terjadi akibat penggunaan tampon atau masturbasi menggunakan alat dan sempat menyentuh atau merusak vagina. Di sisi lain ada juga wanita yang secara kongenital atau sejak lahir tidak memiliki selaput dara. Angkanya sekitar 0,03 persen. Bagaimana menurut Anda?
»»  READMORE...

TERAPI MUSIK SALAH SATU ALTERNATIF PENYEMBUHAN "STROKE"

16.18
0 komentat

Musik sebagai bagian dari peradaban manusia mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Musik sudah lama menjadi bagian dari kehidupan manusia yang mampu membuat seseorang terhibur, terlena, atau mengenang kembali. Musik juga bisa menjadi terapi. Terapi musik ialah penggunaan bunyi dan musik dalam memunculkan hubungan antara individu dan terapis untuk mendukung dan menguatkan secara fisik, mental, sosial, dan emosi. Penggunaan bunyi dan musik dapat berbagai cara, misalnya bermain musik bersama dengan improvisasi bebas. Musik yang dipakai sebagai terapi lebih dari sekadar musik yang enak didengar. Musik adalah medium untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Demikian menurut Dena Register, ahli terapi musik dari University of Kansas, AS.

Setiap orang pasti ingin terhindar dari stroke. Stroke akan meninggalkan berbagai gangguan yang tidak menyenangkan seperti kesulitan bergerak baik pada sebagian atau seluruh tubuh serta berbagai gangguan lainnya. Stroke terjadi ketika darah berhenti mengalir ke area tertentu di otak. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan sel dan disfungsi sel. Dampak stres bisa beragam antara satu orang dengan yang lainnya tergantung dari tingkat keparahan dan area otak yang mengalami kerusakan sel.

Gangguan neurologi yang umum dialami setelah stroke berupa kondisi yang lemah dan kehilangan kemampuan bergerak, kehilangan koordinasi dan keseimbangan, kehilangan kemampuan sensori dan kesulitan bicara atau menelan. Gejala yang lain bisa meliputi rasa sakit, hilang ingatan dan kebingungan, sensitif berlebihan, cemas dan depresi. Salah satu terapi yang bisa digunakan untuk membantu pemulihan adalah dengan menggunakan terapi musik.

Penderita stroke yang rajin mendengarkan musik setiap hari, menurut hasil riset itu, ternyata mengalami peningkatan pada ingatan verbalnya dan memiliki mood yang lebih baik ketimbang penderita yang tidak menikmati musik. mendengarkan musik pada tahap awal pasca stroke dapat meningkatkan pemulihan daya kognitif dan mencegah munculnya perasaan negatif.

Riset dengan melibatkan 60 orang sukarelawan yang baru saja mengalami stroke pada pembuluh darah tengah di belahan kanan dan kiri otak. Para sukarelawan itu kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta mendengarkan musik favorit atau buku audio (audiobook) mereka setiap hari, sementara kelompok yang lain tidak mendengarkan musik apapun. Tiga bulan pasca serangan stroke, kelompok pendengar musik dan buku audio menunjukkan peningkatan pada ingatan verbal mereka, masing-masing 60 persen dan 18 persen lebih baik ketimbang kelompok lainnya. Kemampuan dalam memfokuskan perhatian juga meningkat 17 persen pada mereka yang mendengarkan musik, ungkap Teppo Sarkamo, ahli psikologi pada Unit Riset Otak Kognitif Universitas Helsinki yang mengepalai riset tersebut. Musik ditengarai dapat mengaktifkan mekanisme pada otak yang memperbaiki dan memperbarui jaringan syaraf pasca serangan stroke.

Baik secara medis maupun ilmiah, terapi musik telah terbukti efektif membantu proses rehabilitasi setelah mengalami strooke. Terapi ini khususnya bisa membantu :

· Pergerakan dan kontrol otot.

· Berbicara dan komunikasi.

· Kognitif.

· Mood dan motivasi.

Gerakan dan kontrol otot

Ketukan yang teratur, pola yang berirama, dan penentuan waktu musikal yang tepat bisa meningkatkan kemampuan bergerak dan kontrol terhadap otot. Aktivitasnya bisa meliputi:

· Memainkan drum bisa meningkatkan pergerakan di daerah lengan.

· Latihan bergerak dengan mengikuti ketukan musik.

· Sesuaikan musik yang cocok dengan ritme berjalan alami Anda.

Bicara dan komunikasi

Terapis musik menggunakan ritme, melodi dan nyanyian untuk memperbaiki kemampuan komunikasi setelah stroke. Aktivitasnya bisa meliputi:

· Latihan otot mulut.

· Mengambil satu frase dan menyesuaikannya dengan musik, pertama kata-kata tersebut dinyanyikan, kemudian diucapkan.

· Mengucapkan kata dengan bunyi akhir yang sama, mengucapkan kata berulang-ulang, atau mengucapkan kata dengan cepat.

Kognitif

Semua struktur musik dan musikal digunakan untuk menguatkan aspek-aspek kognitif termasuk atensi, ingatan, kemampuan mengorganisasi, memecahkan masalah. Aktivitasnya bisa meliputi :

· Menciptakan lirik lagu yang mengandung informasi penting.

· Melakukan penampilan dalam sebuah band.

· Melakukan game pengulangan ritme.

Mood, motivasi dan mengatasai rasa sakit

Kualitas emosional dan estetik musik digunakan untuk meningkatkan mood, motivasi, dan membantu mengatasi rasa sakit. Aktivitasnya meliputi:

· Menulis lagu.

· Merekam.

· Improvisasi.

· Manggung.

· Mendengarkan musik.

Memainkan sebuah instrumen memerlukan banyak aspek dari otak dan tubuh, hal ini juga bisa menjadi hal yang menyenangkan. Terapi ini tidak hanya bisa dilakukan di tempat terapis, tetapi juga bisa dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga. Bagaimana pun, dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam membantu pemulihan.

Musik boleh jadi dalam beberapa hal bisa menggerakkan lebih banyak lagi mekanisme umum yang memperbaiki dan memperbaharui jaringan syaraf otak pasca serangan stroke. Musik klasik juga sangat cocok dalam penyembuhan stroke. Hal ini disebabkan musik klasik memberikan alunan nada yang menenangkan dan mempengaruhi syaraf-syaraf motoriknya bekerja secara perlahan. Namun mendengaarkan musik yanhg menjadi kesenangan penderita stroke juga di anjurkan, karena dengan mengdengarkan musik yang mereka senangi, maka akan memicu kerja syaraf yang terganggu.

»»  READMORE...

GELOMBANG SUARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN

15.56
0 komentat

Hasil penelitian para ahli membuktikan, seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik, terutama musik klasik, akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya, selain juga mampu secara optimal meningkatkan performa kerja seseorang. Itu pengaruh musik atau suara-suara beraturan pada manusia yang notabene merupakan makhluk hidup pada tingkatan yang sudah kompleks.

Pada tingkatan makhluk hidup yang lebih rendah pun tak ada bedanya, dalam hal ini tumbuh-tumbuhan, secara nyata sudah terbukti gelombang suara atau bunyi yang menenangkan mampu meningkatkan pertumbuhannya.Penerapan teknologi gelombang suara pada tanam-tanaman atau lebih dikenal sebagai Sonic Bloom ternyata sudah lama diterapkan. Khususnya di Indonesia, teknologi Sonic Bloom pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997, namun konsepsi teknik pendekatannya belum banyak dipahami para penggunanya.

Menurut Didiek Hadjar Goenadi, Ahli Peneliti Utama bidang Tanah dan Pemupukan Departemen Pertanian, pada prinsipnya teknologi ini berupa pemupukan daun yang diinduksi dengan aplikasi gelombang suara dari sumber bunyi yang memancarkan gelombang dengan frekuensi antara 3.500 dan 5.000 Hertz. Sebuah kisaran gelombang suara yang masih dapat didengar telinga normal manusia.

Akan halnya pupuk daun yang diberikan mengandung senyawa nutrisi berbentuk ikatan organik. Cara pelaksanaannya didahului dengan pemancaran gelombang suara, sehingga diharapkan pupuk yang diberikan lewat daun (di samping yang diberikan lewat tanah) bisa diserap oleh tanaman melalui mulut daun (stomata).

Dengan meningkatnya penetrasi dan translokasi nutrisi ke dalam daun, metabolisme tanaman akan meningkat dan pada gilirannya pertumbuhan dan produksi meningkat pula. Mekanisme peningkatan serapan nutrisi via stomata diyakini oleh penemunya, Dan Carlson dari Amerika Serkat, akibat dari meningkatnya jumlah stomata yang membuka dan atau membesarnya ukuran stomata yang terbuka.Keyakinan ini sulit dipahami berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang disajikan. Secara teoretis, menurut Didiek, mulut daun ini hanya membuka dan menutup oleh perintah satu organ yang disebut guard cell. Perintah ini muncul sebagai respons terhadap kelembaban, suhu, dan atau cahaya.

Di lain pihak, gelombang suara merupakan gerakan mekanis yang mampu menggetarkan semua materi yang dilaluinya dengan frekuensi yang sama, peristiwa ini dalam ilmu fisika disebut resonansi. Resonansi yang terjadi inilah, tegas Didiek, yang akan menggetarkan molekul nutrisi di permukaan daun, sehingga mengintensifkan penetrasinya melalui stomata atau mulut daun.
Di Indonesia, Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah yang sangat intensif mensosialisasikan teknologi Sonic Bloom ini. Dari berbagai hasil pengujian pada beberapa komoditi pertanian penting bisa disimpulkan aplikasi teknologi ini menguntungkan. "Penggunaan Sonic Bloom mampu meningkatkan produktivitas, kualitas hasil tanaman, dan memperpendek masa panen pada berbagai komoditas tanaman," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jateng. Ia mengatakan, aplikasi Sonic Bloom dapat meningkatkan produktivitas padi dari 6,614 ton gabah kering panen (GKP)/ha menjadi 8,314 ton GKP/ha (25,4 persen). Demikian pula tanaman bawang merah dari 11,880 ton umbi/ha menjadi 14,050 ton umbi/ha (18,3 persen), dan kentang dari 15,102 ton/ha menjadi 18,843 ton/ha.

Keuntungan bersih pada padi dapat meningkat hingga Rp 800.000/ha/MT, sedang pada bawang merah dan tebu masing-masing meningkat Rp 4,5 juta/ha/MT dan Rp 6 juta/ha/MT. Peningkatan keuntungan ini merupakan akibat langsung dari peningkatan produksi karena penerapan teknologi ini.Apabila hasil-hasil ini konsisten, keberhasilan pengembangan aplikasi teknologi Sonic Bloom di berbagai komoditi pertanian akan membawa dampak positif bagi kalangan petani dan masyarakat. Inilah jawaban bagi upaya pencapaian ketahanan pangan yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintahan. Carlson adalah sosok di balik penemuan teknologi Sonic Bloom ini. Apa yang menjadi motivasi Carlson, berawal dari peristiwa mengerikan yang dia saksikan di awal tahun 1960-an. Ketika bertugas sebagai tentara di zona demarkasi Korea Utara dan Selatan, ia menyaksikan seorang ibu kelaparan yang melindaskan kaki anaknya pada ban belakang sebuah truk tentara, demi mendapatkan hak bantuan makanan.
Sepulang bertugas dari daerah konflik tersebut, Carlson meluangkan waktu untuk studi fisiologi tumbuhan di Universitas Minnesota. Dipicu oleh gagasan bahwa frekuensi suara bisa membantu tumbuhan ebernafasi lebih baik serta menyerap lebih banyak zat makanan, ia mulai bereksperimen dengan bermacam-macam frekuensi sampai akhirnya, dengan bantuan seorang insinyur audio, ia menemukan suatu kisaran frekuensi suara yang serupa dengan siulan burung di pagi hari, yang membantu membuka stomata (pori-pori daun) tanaman lebih lebar.
Di setiap daun ada ribuan pori-pori kecil ini. Setiap stomata yang lebarnya kurang dari 1/1.000 inchi memungkinkan oksigen dan air memasuki daun (transpirasi), sementara gas-gas lainnya, terutama CO2, juga melalui jalan ini untuk berlangsungnya proses fotosintesis menghasilkan zat makanan bagi tumbuhan. Selama kondisi kering, stomata ini akan tertutup untuk mencegah layunya tumbuhan akibat kekeringan.

Dari tayangan fotomikrograf memperlihatkan, stomata pada daun membuka lebih besar akibat frekuensi suara yang digunakan Carlson. Sementara lewat mikroskop elektron menunjukkan secara nyata kerapatan stomata lebih tinggi pada daun yang diperlakukan dengan sistem akustik ini. Karena secara normal stomata menyerap embun di pagi hari, maka pemberian ëminumí nutrien dalam bentuk unsur-unsur yang mengalir bebas tentunya bisa dilakukan. Carlson kemudian mengembangkan semprotan organik khusus untuk diaplikasikan pada daun-daun tumbuhan bersama dengan bantuan suara yang akan mempengaruhi terbukanya stomata. Untuk mengembangkan larutan zat-zat makanan yang efektif, Carlson melakukan trial and error selama 15 tahun. Ia tidak hanya mencari unsur-unsur yang membuat tumbuhan berkembang, tapi juga menemukan keseimbangan yang cocok di antara unsur-unsur tersebut. Untuk menemukan perbandingan yang cocok Carlson melakukan pengujian dengan bantuan isotop radioaktif dan pencacah Geiger untuk menjejak perjalanan unsur-unsur tersebut dari daun ke batang ke pucuk hingga ke akar.
»»  READMORE...

JURNAL HARIAN “ ROBERT HOOKE ”

14.57
0 komentat





1. 18 Juli 1635 : Saya lahir di air tawar, Isle of Wight, Inggris dari seorang keluarga Pendeta bagi orang Kudus, ayah saya bernama Pendeta John Hooke. Saya merupakan anak yang lemah dan berpenyakitan.

2. Tahun 1648 : Saya meninggalkan tempat kelahirannya dan hijrah ke London pada saat usia saya 13 tahun, yaitu setelah ayahnya meninggal dan saya berfikir bahwa saya memutuskan bahwa saya telah cukup menderita dan menggantung diri dengan ayah saya selama ini. saya pergi ke London untuk belajar melukis di bawah bimbingan Sir Peter Lely, tetapi alergi terhadap cat asap yang saya alami memaksa saya untuk meninggalkan lukisan. Kemudian saya masuk Westminster School dan tinggal di rumah Dr Richard Busby's, dimana itu adalah tempat bagi saya untuk belajar bahasa Latin dan Yunani. 5 tahun kemudian, saya masuk Christ Church, Oxford, dan menjadi teman dekat dari Christopher Wren Sir

3. Tahun 1655 : Saya mulai belajar mengenai astronomi dan membantu Robert Boyle bekerja di laboratoriumnya dalam menemukan pompa udara

4. Tahun 1658 - 1660 : Saya menghasilkan sebuah penemuan yang berupa pendulum kerucut untuk jam tangan, namun saya menolak untuk hak paten atas karya saya tersebut. Selain itu, saya juga menemukan mikroskop majemuk, kopling untuk kendaraan bermotor dan juga mengemukakan teori tentang elastisitas pegas, yang sekarang dikenal dengan Hukum Hooke

5. Tahun 1661 : Saya menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Micrographia (Gambar-gambar kecil)” memuat gambar kehidupan serangga yang saya gambar dengan indah dan akurat berdasarkan apa yang saya lihat di bawah mikroskop yang saya buat sendiri. Dalam buku ini saya menuliskan, "Mikroskop memungkinkan untuk melihat ratusan kali ujung lancip dari jarum yang lebih tajam".

6. Tahun 1662 : Saya ditunjuk untuk jabatan Kurator Percobaan di Royal Society dan diberikan tempat tinggal di Gresham College.

7. 9 Mei 1664 : Saya mengemukakan pemikirannya di bidang astronomi, yaitu tentang Hipotesa mengenai rotasi jupiter. Pada bulan Juni, Sir John Cutler menyewa saya untuk kuliah di bidang mekanika, tapi ia mengalami kesulitan untuk mendapatkan saya, karena saya telah dibayar oleh terlebih dahulu oleh Royal Society.

8. Juli 1664 : Saya melakukan penghitungan getaran pada sebuah not musik

9. September 1664 : Saya menemukan bintang yang ke lima di trapesium Orion

10. 20 Maret 1665 : Saya dinominasikan sebagai seorang profesor Geometri di Gresham College yang diperolehnya setelah saya menerbitkan buku saya yang berjudul Micrographia, dan memfokuskan diri pada penelitian mikroskop majemuknya. Buku isi yang meliputi, antara lain, penyelidikan awal warna pelat tipis mika dengan penjelasan berdasarkan gangguan; komentar pada 'titik hitam' dalam gelembung sabun, serta kaya ilustrasi rinci mikro fauna seperti kutu dan serangga kecil lainnya.
publikasi ini membawa saya menerima banyak pujian ilmiah di seluruh dunia

11. Maret 1666 : Saya menciptakan serangkaian gambar mengenai Mars, yang akan memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan periode rotasinya sekitar 200 tahun kemudian. Beberapa minggu kemudian, pada pertemuan Royal Society, saya membaca sebuah wacana tentang gravitasi, mengukur itu untuk menunjukkan kekuatannya dengan menggunakan pendulum

12. Juni 1666 : Saya menunjukkan bahwa bumi dan di pusat bulan gravitasi yang terjadi digambarkan dengan pola rotasi berbentuk elips mengelilingi matahari. Saya juga yang menyajikan versi anemometer, dan jam cuaca

13. Juni 1667 : Saya menyajikan sebuah wacana tentang pengaruh gempa bumi.

14. September 1667 : Robert Hooke diangkat menjadi juru survei untuk pembangunan kembali London, bersama dengan Christopher Wren, karena pada tahun 1666 kebakaran yang besar melanda kota tersebut. Saya membuat Monumen peringatan setinggi 62 meter di London, pilar itu dibuat tanpa penopang, dan saya berniat menggunakannya untuk menguji teori gravitasi. Saya juga mendesain ulang Rumah Sakit Bethlem (Bedlam), Royal College of Physicians, Ragley Hall, dan Montague House. Hooke juga merancang Gereja Willen di Buckinhamshire, untuk kepala sekolah lamanya di Westminster

15. Februari 1672 : Saya menerbitkan sebuah makalah tentang difraksi cahaya, dan ini merupakan bentuk protes saya terhadap Sir Isaac Newton yang mengemukakan subjek yang sama sebulan sebelummnya. Protes ini saya disampaikan kepada Royal Society. Dimana Newton yang baru saja menjadi anggota asosiasi tersebut mengeluarkan teorinya bahwa cahaya terdiri dari partikel (corpuscular theory). Terhadap hipotesa ini saya menentang dengan sangat sengit dan menguatkan teori bahwa cahaya adalah gelombang (wave theory)

16. Desember 1675 : Saya dan Newton mengalami bentrokan kembali, yaitu pada saat Newton mendapat penghargaan atas sebuah wacananya mengenai “discourse on colour”. Dimana saya berpendapat bahwa apa yang telah disampaikan oleh Newton merupakan temuan-temuan saya yang sudah didokumentasikan dalam buku saya yang berjudul “Micrographia” yang diterbitkan 10 tahun yang lalu. Namun, pada akhirnya argumen tersebut berakhir setelah Newton mengakui bahwa segala riset yang ditemukan oleh saya dalam bukunya dijadikan sebagai alat untuk menginspirasi pemikirannya sendiri.

17. Oktober 1676 : Saya diangkat menjadi sekretaris di Royal Society menggantikan Oldenburg yang meninggal dunia, dan juga merupakan orang yang menuduh saya sebagai “pedagang Intelijen” di Royal Society. Karena pada waktu itu, saya menerapkan prinsip pegas spiral ini pada seorang pembuat jam, yaitu Thomas Tompion dengan membuat beberapa jam baru. Kemudian pada akhirnya saya dipaksa untuk meminta maaf kepada Oldenburg oleh Royal Society.

18. Tahun 1678 : Merupakan tahun yang sangat penting bagi saya, dimana pada tahun ini saya mempublikasikan 3 karya yang penting yaitu Microscopium dan Cometa, serta De potentia Restitutiva, yang risalatnya berisi teori elastisitas dan teori kinetik gas.

19. Tahun 1682 : Saya mengundurkan diri sebagai sekretaris untuk Royal Society, karena saya menyadari bahwa banyak karya saya yang digunakan sebagai dasar untuk penelitian oleh orang lain seperti Sir Isaac Newton, dan saya menjadi semakin merahasiakan segala temuannya.

20. Tahun 1684 : Saya dan Sir Isaac Newton kembali bertentangan. Dimana pada saat Newton menyajikan “Mathematical Principles of natural Philosophy” yang berisi banyak penemuan yang diklaim oleh Newton sebagai hasil penelitiannya semua. Meskipun bukti-bukti menunjukkan sebaliknya, dimana optika dan gravitasi telah dibahas oleh saya sebelumnya dalam buku yang berjudul “Micrographia”.

21. Tahun 1687 : Saat buku Sir Isaac Newton diterbitkan dengan judul “Mathematical Principles of natural Philosophy”, tak ada ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Newton kepada saya.

22. Tahun 1687 : Saya merasa sangat terpukul, karena keponakan perempuan saya pergi meninggalkan saya dan memilih untuk tinggal bersama dengan suaminya. Efeknya membuat rapuh kesehatan saya, dan semakin hari kesehatan saya semakin menurun. , kesehatan saya berada dalam keadaan yang sangat buruk bahwa saya tidak bisa lagi melanjutkan berbicara atau melakukan percobaan. The Royal Society mencoba untuk menuntut saya karena tidak dapat melanjutkan pekerjaan yang telah dibayar, tetapi penilaian ini saya terima dengan santai dan tenang.

23. Tahun 1691 : Saya diambil sumpah sebagai "Doktor Fisika di Dokter 'Commons", dimana kursi yang di duduki oleh saya merupakan buatan Uskup Agung John Tillotson Canterbury Metamorphoses

24. Tahun 1700 : Saya menemukan teleskop kelautan yang kemudian dipakai oleh Sir Edmund Halley dalam penelitian selanjutnya.

25. 3 Maret 1703 : Saya meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, yaitu penyakit diabetes dan jantung. saya dimakamkan di pemakaman Gresham College. Dan saat itu, semua Fellows Royal Society ikut hadir ke pemakaman.

26. Tahun 1703 : Setelah saya meninggal dunia, Newton terpilih menjadi presiden Royal Society. Diceritakan bahwa ketika gedung Royal Society dipindah, Newton melenyapkan semua gambar dan paper kepunyaaan saya yang ada di dalam gedung lama. Karena itu saya terkadang disebut sebagai, “Manusia Yang Dihapus Oleh Newton”. Mungkin karena temperamen saya yang dikenal tidak stabil, egosi, melankolis, curiga, dan cemburu. Meski saya menyandang julukan Da Vinci abad ke-17 namun saya tidak mendapat popularitas yang selevel dengan karya-karya saya.
»»  READMORE...