Dalam mempelajari fisika, siswa sering mengalami miskonsepsi. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengatasi miskonsepsi ini. Berikut beberapa bentuk-bentuk miskonsepsi fisika:
- usaha adalah gaya dikali perpindahan
- usaha dalam kehidupan sehari-hari sama dengan usaha dalam fisika
- berat dalam kehidupan sehari-hari dianggap sama dengan berat dalam fisika
- perpindahan dan jarak adalah sama
- Jika kecepatan nol maka percepatan juga akan nol
- Percepatan sama dengan kecepatan
- Benda yang berat akan lebih cepat jatuh dibandingkan dengan benda yang ringan
- Massa mempengaruhi percepatan benda yang jatuh bebas
- Arah gaya gesek sama dengan arah gerak benda
- Benda yang diam tak memiliki energi
- Momentum sama dengan gaya
- Energi merupakan gaya
- Rotasi sama dengan revolusi
- Semua plenet mengorbit dengan kecepatan yang sama
- Kalor dan suhu merupakan besaran yang sama
- Kulit bisa digunakan untuk mengukur suhu
- Pada ayunan sederhana massa mempengaruhi frekuensi ayunan
- Pada pegas, amplitudo mempengaruhi frekuensi pegas
- Bayangan ikan yang dilihat dari atas lebih jauh dari jarak sesungguhnya
- Lensa cekung bisa mengumpulkan sinar
- Lensa cembung bisa menyebarkan sinar
- Gelombang memindahkan materi
- Gelombang tidak memiliki energi
- Kecepatan cahaya tidak bisa berubah
- Saat peristwa pemantulan cahaya frekuensi (warna) cahaya berubah
- Gaya listrik sama dengan gaya gravitasi
- Tegangan listrik merupakan energi
- Arus listrik sama dengan tegangan listrik
- Elektron bergerak cepat (mendekati kecepatan cahaya) di dalam rangkaian tertutup
- Konduktor tidak memiliki hambatan
- aliran arus listrik konvensional sama dengan aliran listrik